SOLOK, JN- Pemerintah Kabupaten Solok, menggelar Sosialisasi Tahapan Pemilihan Serentak dan Launching Gerakan Nagari Sadar Memilih, pada Selasa (7/7), bertempat di Ruang Solok Nan Indah, Kantor Bupati Solok.
Sosialisasi tahapan pemilihan serentak dan gerakan Nagari Sadar memilih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Solok.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Solok, H. Gusmal, SE. MM, Sekda Kab. Solok (Aswirman, SE. MM, Forkopimda Kabupaten Solok,Kepala DPMN Kabupaten Solok Ferisnovel, Ketua KPU Prov. Sumbar, Amnasmen, SH, Ketua KPU Kabupaten Solok, Ir. Gadis M, M.Si, Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, Kepala Bank Nagari Cabang Solok, Ir. Heri Wildani dan lainnya.
Ketua KPU Kabupaten Solok, Ir. Gadis, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan tahap pemilu agar dipahami oleh masyarakat dan tidak ada keraguan bagi masyarakat.
“Rencananya Pemilu akan berlangsung tanggal 9 Desember 2020 setelah mengalami penundaan akibat pandemi covid-19,” sebut Ir. Gadis.
Disebutkannya, melalui sosialisasi ini kita juga berharap dapat meningkatkan antusias masyarakat dalam pelaksanaan pemilu nanti. Gadis juga menjelaskan bahwa saat ini sedang berlagsung verifikasi faktual dilapangan untuk calon independen.
“Peran seluruh elemen terkait sangat dibutuhkan demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 ini di Kabupaten Solok,” sebut Ir. Gadis.
Bupati Solok, H. Gusmal, dalam sambutannya berpesan kepada para wali nagari agar memiliki tekad yang sama dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada, salah satunya dengan mengajak masyarakat ikut serta melakukan pemilihan.
Menurut Bupati, kita akan melaksanakan Pilkada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Sampaikan segala kendala yang ada dilapangan dalam persiapan pelaksanaan pilkada dan beri pemahamam kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian hak suara saat pilkada sebab hal tersebut akan berkaitan dengan calon pemimpin daerah yang terpilih nanti,” sebut H. Gusmal.


Pihaknya berpesan kepada Walinagari agar menyampaikan kepada setiap masyarakat yang sudah mekiliki hak pilih tentang tahapan pilkada serentak ini. Sementara semua stakeholder harus saling beesinergi dan bekerjasama dalam menjamin keamanan pelaksanaan pilkada nanti.”Saya berpesan agar masyarakat dapat menciptakan pemilu yang aman dan masyarakat perlu juga mengawasi pelaksanaan kampanye oleh calon kepala daerah untuk menghindari adanya kecurangan-kecurangan,” pesan Gusmal.
Bupati juga berpesan agar tidak ada keberpihakan kepada salah satu calon oleh para ASN.Mari kita jaga sikap netralitas terhadap para calon kepala daerah. “Wali nagari agar mampu mengawal, mengawasi dan mengedukasi masyarakat agar menjadi pemilih yang bijak dan pintar. Kepada camat dan wali nagari berpesan untuk bersama-sama mensukseskan pemilu dengan berbagai persiapan yang baik,” tutur Gusmal.
Pihaknya meminta agar lakukan verifikasi data pemilih agar tidak ada masalah pemilih di hari pelaksanaan pemilu nanti.
Menurut Gusmal, tingkat partisipasi masyarakat akan menentukan kualitas keberhasilan pelaksanaan pemilu di daerah kita.
“KPU agar dapat menegur dan mengingatkan jika ada kesalahan dalam pelaksanaan tahapan pemilu maupun dalam masa kampanye,” ungkap Gusmal (wandy)