SOLOK, JN- Bupati Solok, H. Gusmal, SE, MM, hari Senin (12/10, menerima secara simbolis bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Nagari Cabang Solok, bertempat di Rumah Dinas Bupati Solok (Guest House).
Tampak hadir pada acara penyerahan bantuan CSR tersebut antara lain Asisten II, Medison, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Zulkisar, Kepala Bank Nagari Cabang Solok, Yunasrul, Kabag Humas Syofiar SyamKabag KSD, Devi Pribadi, Kepala Sekolah atau Guru Pedamping.
Kepala Bank Nagari Cabang Solok
Yunasrul, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bank Nagari pada saat ini masih bisa memberikan bantuan berupa CSR sebesar 100 juta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dan ini kita berikan setiap tahunnya.
“Mudah-mudahan kedepan setiap tahunnya tetap kita berikan bantuan. Semua ini tidak terlepas dari dukungan Bupati Solok ke Bank Nagarinya dan kitas masih bisa berkontrubusi,” sebut
Yunasrul.
Disebutkannya, selama kondisi Covid-19 Bank Nagari selalu berkontrubusi kemasyarakat dan ke nasabah kami. Untuk kegiatan atau pengendalian Covid-19 Bank Nagari selalu melaksanakan Protokol Kesehatan.
“Kami laporkan juga, khusus untuk pegawai negeri dalam situasi Covid-19 kami akan lounching kredit Citra dengan tingkat bunga yang lebih rendah dengan plafon 50 juta khusus untuk penanggulangan dalam situasi Covid-19,” terang Yunasrul.
Dia menyebutkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) adalah program tanggung jawab sosial dan lingkungan atas kegiatan operasi perseroan atau komitmen usaha perseroan untuk membangun kualitas kehidupan yang lebih baik bersama dengan para pihak terkait, dengan masyarakat dimana perseroan berada, yang dilakukan terpadu dengan kegiatan usahanya secara berkelanjutan dengan menjujung tinggi prinsip-prinsip praktik usaha yang baik, keadilan ekonomi, keadilan sosial dan keadilan lingkungan, termasuk dari Bank Nagari.
Sementara Bupati Solok, H. Gusmal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank Nagari Cabang Solok yang telah memberikan CSRnya kepada Pemerintah Kabupaten Solok untuk dunia pendidikan.
Hal ini perlu diberi apresiasi yang telah memperhatikan di sektor pendidikan. ini juga semacam belas jasa ke pemerintah Kabupaten Solok karna Kabupaten Solok adalah pemegang saham Bank Nagari. Pemegang saham itu Pemda/Pemkab se- Sumatera Barat.
“Beberapa waktu yang lalu saya juga pernah meminta CSR bukan hanya di sektor pendidikan saja, tapi juga ada untuk yang lain, seperti di bidang pariwisata untuk sektor UMKM. tetapi Alhamdulillah hari ini kita telah menerima CSR hanya di sektor pendidikan. Mudah-mudahan untuk kedepanya bisa lebih di tingkatatkan CSR nya agar bisa membantu di bidang atau di sektor lain,” harap H. Gusmal.
Dijelaskan Bupati bahwa di sektor pendidikan ini, kita perlu memahami sebab masih banyak anak-anak atau siswa kita memerlukan bantuan dari segala pihak. Tentunya kalau dari segala pihak, pemerintah Kabupaten Solok akan lebih senang, seperti Aqua Danone itu juga punya CSR tapi selama ini CSR nya di gunakan untuk masyarakat sekitar Kayu Aro dipergunakan untuk pengolahan bahan baku tomat untuk mendjadi saus tomat. Kalau Aqua Danone punya CSR untuk dunia pendidikan maka lebih banyak CSRnya untuk dunia pendidikan.
“Ada lagi yang masih kita miliki seperti perusahaan perkebunan PTP VI Nusantara, itu juga setiap tahun memberikan CSRnya kepada masyarakat dan kepada pemerintah Daerah, tapi kadang-kadang mereka bagi, dan kadang Pemerintah Daerah tidak dapat.
“Akan tetapi Bank Nagari setiap Tahunya selalu memberikan bantuan CSR nya 100 juta setiap tahunnya untuk Pemerintah Daerah. Selama ini tidak pernah masyarakat tahu CSR Bank Nagari telah berbuat untuk masyarakat bahwa CSR nya telah di berikan kepada masyarakat Kabupaten Solok,” tutur Gusmal.
Bupati juga berharap kepada dinas pendidikan agar memberikan kepada siswa-siswi yang sangat membutuhkan, dilihat bagi yang mampu orang tuanya tidak di bantu karena ini tidak pas. “Saya berharap guru dan Dinas Pendidikan tolong seleksi dengan baik dan memberikanya kepada yang berhak,” pesan Gusmal.
Usai menerima CSR dari Bank Nagari sebesar 100 juta, Bupati langsung memberikan secara simbolis kepada 117 orang siswa-siswi yang membutuhkan di Kabupaten Solok (wandy)
