Politik

Nofi Candra-Yulfadri: Bertemu di Mekkah dan Berpasangan Jadi Balon Bupati Solok Bukan Secara Kebetulan

×

Nofi Candra-Yulfadri: Bertemu di Mekkah dan Berpasangan Jadi Balon Bupati Solok Bukan Secara Kebetulan

Sebarkan artikel ini

SOLOK, JN– Menjadi pemimpin itu harus dekat dengan masyarakat, baik tidak mendukung atau lawan politik apalagi dengan yang sudah memberi amanah.
“Kalau mau jadi pemimpin, apakah itu Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Walinagari dan lainnya, kita harus tentu harus dekat dan masyarakat. Sebab pemimpin yang baik itu dicintai masyarakat dan mencintai masyarakat,” terang Calon Bupati Solok 2020-2025, H. Nofi H. Nofi Candra, Senin (9/11).
Sebagai calon Bupati Solok yang berpasangan dengan Wabup Incumben. H. Yulfadri Nurdin, pihaknya berjanji akan selalu dekat dengan masyarakat. Apalagi nanti kalau diberi amanah, maka hal itu akan lebih ditingkatkan lagi agar bertambah dekat dengan warganya.
Nofi Chandra menyebutkan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh HR. Muslim bahwa, “Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mereka pun mencintamu, kamu menghormati mereka dan merekapun menghormati kamu. Dan seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka pun benci kepada kamu. Kamu melaknat mereka dan mereka pun melaknatmu”(HR Muslim).
“Jadi kalau kita tidak dekat sama rakyat apalagi mau Pilkada saja, maka jelas Allah murka. Allah tidak suka orang yang sombong, sebab sombong itu hanya milik Allah,” terang H. Nofi Cjandra.
Menurut Nofi Candra, memilih pemimpin, tidaklah mudah. Hal ini terkait fungsi dan keterampilan seseorang dalam memimpin. Pemimpin yang baik adalah  pemimpin betulan bukan pemimpin kebetulan. Pemimpin betulan, adalah pemimpin yang memenuhi ketentuan-ketentuan yang diajarkan oleh Islam. Sedangkan pemimpin kebetulan adalah orang yang kebetulan menjadi pemimpin,  tanpa dilandasi keterampilan dalam memimpin dan tidak tahu aturan. Seorang pemimpin, harus berpihak pada rakyat dan umat karena pemimpin datang dari umat dan memimpin untuk umat.

Baca Juga :
Terkait Mosi Tidak Percaya, DPD Gerindra Sumbar Tegaskan Gerindra Solid Dukung Dodi Hendra Sebagai Ketua DPRD Kab. Solok

Rasulullah SAW,  mengamanatkan kepada umat Islam harus mempunyai pemimpin dalam setiap aktifitasnya, “Seperti yang diungkapkan dalam hadis, Rasuluullah SAW bersabda, tiga orang saja dalam perjalanan jauh, angkatlah seorang diantaranya menjadi pemimpin,” terang Nofi Candra.

Baca Juga :
Bupati Epyardi Asda Serahkan Bantuan Secara Simbolis 500 Paket Sembako Dari Dinsos Kepada Masyarakat Nagari Aripan


Disebutkan Nofi, setiap diri kita adalah pemimpin bagi diri masing-masing. Pemimpin yang baik salah satunya menjadi pemimpin rumah tangga yang baik. Kepemimpinan adalah hal yang penting sekaligus bisa menimbulkan  konflik.
Bersama Yulfadri Nurdin, Nofi optimis memenangkan Pilkada Kabupaten Solok 2020-2025. Sebab pertemuannya dengan Yulfadri Nurdin, bukan secara kebetulan. Tahun 2018, saat menunaikan ibadah haji, Nofi Candra mencari Yulfadri Nurdin di Mekkah, dimana waktu itu Yulfadri juga menunaikan haji dan menjabat sebagai Wakil Bupati Solok dan Nofi sendiri menjabat sebagai Anggota DPD RI.


“Saya sengaja mencari beliau waktu naik haji di Mekkah tahun 2018 dan kebetulan dengan izin Tuhan bisa bertemu,” terang H. Nofi Candra.
Untuk itu, Nofi sangat tertarik untuk berpasangan dengan  Yulfadri Nurdin pada Pilkada Solok berikutnya.
“Jadi kami berpasangan bukan secara kebetulan, tetapi sudah melalui perhitungan dan mudah-mudahan didukung oleh masyarakat,” tambah Yulfadri Nurdin (wandy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.