SOLOK, JN- Nagari Paninjawan, Kecamatan X Koto Diatas, hari Senin (29/10), menggelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nagari Paninjawan tahun 2019, bertempat di sebuah sekolah di SMP 2 Nagari setempat.
Acara yang bertemakan bahwa dengan melalui Musrenbang Nagari Paninjawan Tahun 2019, Kita tingkatkan partisipasi dan peran altif masyarakat dalam mengeluarkan pendapat Musyawarah Mupakat.

Menurut Walinagari Paninjawan, Darsel Ilyas, Pelaksanaan Musrenbang Nagari Paninjawan tahun 2019, juga telah memutuskan rancangan RKP Nagari Paninjawan tahun 2019 sebanyak 7 macam kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan keterampilan dan kesejahteraan disamping kegiatan yg dilaksanakan oleh lembaga2-lembaga nagari juga pembangunan proyek fisik sebanyak 10 kegiatan yang rata-rata satu jorong mendapat satu proyek. “Semua kegiatan tersebut dibiayai dari dana APB Nagari Paninjawan tahun 2019 yang mana penetapan PERNAnya masih menunggu BPN yang baru dilantik,” jelas Darsel Ilyas.
Disebutkan Walinagari Darsel, disamping itu musrenbang ini juga telah menetapkan DU RKP yang akan dibawa dan diusulkan dalam Musrebang Kecamatan, termasuk salah satu unggulannya adalah pengembangan Objek Wisata Sejarah di Bukik Kacang Tenggih, yang dimana adalah disebutkan kerajaan kedua terbesar di Sumbar setelah Paga Ruyuang.
Sementara tahun 2018 ini, Nagari Paninjawan juga sudah membangun Taman bunga di dekat pasar Paninjawan dengan dana Nagari sebesar Rp 29. 275.000 serta pembangunan Gapura Batas Nagari dengan Aripan sebesar Rp 18.650.000.
“Semoga pembangunan ini bermanfaat dan terus didukung oleh para perantau,” pungkas Darsel Ilyas (wandy)