SOLOK, JN– Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Lucki Effendi berpesan bahwa anak muda harus berani terjun ke dunia politik dan tidak usah minder.
“Kalau tidak belajar dari sekarang, kapan kita akan bisa berkembang dan belajar politik,” sebut Lucki Effendi, Kamis (7/1).
Biasanya menjelamg Pileg, banyak generasi muda yang ingin terjun berkecimpung kedalam kancak politik. Selain sangat menjanjikan, generasi muda juga punya kemampuan yang lebih baik dan bisa terjauh dari politik uang. Namun hanya sedikit yang bisa lolos dan duduk di parlemen.
“Sudah saatnya anak muda maju menggantikan generasi penerus, kalau tidak sekarang kapan lagi. Kita harus berani ambil bagian untuk memperjuangkan nasib pemuda dan pemudi. Kalau tidak ada ada sarananya, bagaimana kita mau memperjuangkan mereka,” jelas Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Cabang, (BPOKK) DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok tersebut.
Disebutkan Lucki Efendi, sebagai generasi penerus bangsa, anak muda dituntut perannya untuk ikut ambil bagian dalam mengisi kemerdekaan dan ikut berjuang membangun bangsa yang kita cintai ini. “Kita tidak usah minder bersaing dengan generasi pendahulu kita, sebab kalau tidak sekarang kita maju, kapan lagi. Saatnya generasi muda bangsa ini berani menyatakan maju untuk Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) di daerah masing-masing-masing,” terang Lucki Efendi.
Disebutkannya, anak muda harus berprinsip untuk menawarkan masa depan yang lebih baik. Sebab, kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia dibangun oleh anak muda.
“Saya melihat peluang itu ada, jadi tidak relevan kalau mempertanyakan berdasarkan usia dalam sebuah kontribusi. Anak muda bisa mengubah bangsa ini ke arah yang lebih baikj,” jelas Lucki Efendi, yang sewaktu mencaleg dulu mendapat dukungan dari niniek mamak dan tokoh masyarakat di nagari asalnya Batang Barus.
Disebutkan Lucki, bahwa para anggota DPR yang masih muda harus mampu mewarnai parlemen, agar para pemuda calon anggota legislatif harus menjauhkan permainan politik uang.
“Sebagai generasi muda kita harus berani dan saatnya memperlihatkan potensi diri kita dan kita harus ikut membangun negeri ini. “Sebagai anak muda, kita tidak boleh menutup diri tentang kondisi bangsa dan saatnya kita bangkit,” jelas Lucki Efendi.
Lucki juga mengisahkan bahwa, para pemuda adalah penerus tongkat estafet kepemimpinan sebuah bangsa, baik atau buruknya negara ini kedepannya, terletak pada generasi sekarang.
“Pemuda selain sebagai generasi penerus, juga sebagai generasi pengganti atau istilahnya Istibdaal Al-Ajyaal,” jelas Lucki Efendi.
Disebutkannya, peran pemuda sangat penting bagi sebuah bangsa. Sehingga, pemuda harus memanfaatkan potensi dirinya untuk membangun bangsa dan harus menjahui diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat. “Kalau kita ingin mengubah kemungkaran dengan tangan kita, setidaknya kita harus memiliki power dan saya ingin generasi muda kita bangkit. Kalau tidak sekarang ya kapan lagi,” jelas Lucki Efendi.
Semangat dan harapan Lucki Efendi itu, mendapat dukungan dari Ketua DPC Demokrat Kabupaten Solok, Agus Syahdeman, SE. Menurut Agus Syahdeman, Kabupaten Solok dan Indonesia butuh generasi tangguh seperti Lucki Efendi. “Saya sangat mendukung kegigihan dan semangat Lucki Efendi. Dia saat ini adalah anggota dewan muda dan sekaligus pimpinan dewan,” sebut Agus Syahdeman.
“Semuanya ada pada Lucki, semangat, finacial dan juga dorongan dari orang tua dan masyarakat. Namun pesan saya, Jangan sekali-kali sampai bersikap sombong,” tutur Agus Syahdeman yang akrab dipanggil Uncu tersebut (wandy)
