SOLOK, JN– Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumbar, melakukan audit tujuan tertentu atas bantuan sosial untuk Covid-19 di Kabupaten Solok dan akuntabilitas pemulihan ekonomi nasional dalam rangka penangganan covid-19 tahun 2020 di Kabupaten Solok.
Acara digelar di Guest House, ArosukaSenin (21/9), dengan dihadiri oleh Bupati Solok, H. Gusmal, SE. MM, Sekda Kabupaten Solok, Aswirman, Kepala Inspektorat Kabupaten Solok, Hermantias, Kepala BKD Kabupaten Solok, Editiawarman, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Solok, Admaizon, Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Solok, Efriadi dan Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Armen AP.
Sementara Tim Audit Bantuan Sosial yang hadir dari BPKP yakni Wahyunurdin (Pengendali Teknis), Fitria (Ketua Tim), Alharis Tagora dan Mila Amalia Hasanah (Anggota Tim).
Untuk Tim Audit Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari BPKP yang hadir antara lain Helma Fatiza (Pengendali Teknis), Maidyo Rahmady Zen (Ketua Tim), Leni Rahmi Bakhtiar dan Rafina Andi (Anggota Tim).
Dalam laporannya, Wahyunurdin dari BPKP menyebutkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemeriksaan semua yang terkait langsung dengan penanggulangan covid-19, namun pada tahap sekarang akan di fokuskan pada penanggulangan bantuan sosial dan pemuliha ekonomi nasional.
Audit di Kabupaten Solok dilaksanakan dari tanggal 17 September hingga 2 Oktober 2020. “Mengenai data terkait akan kita koordinasikan dengan SKPD yang terkait secara langsung,” sebut Wahyunurdin.
Sedangkan Bupati Solok, H. Gusmal dalam arahannya menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan audit oleh BPKP, pemerintah daerah juga selalu melakukan evaluasi terkait dengan penggulangan covid-19 di Kabupaten Solok.Bupati berharap agar pemeriksaan ini dilakukan lebih cepat dan secara detail, sehingga tidak akan menemukan masalah / problem dikemudian hari.
“Kita berharap agar BPKP melakukan kerjasama lanjutan pemeriksaan / audit bagi SKPD lain yang berkaitan langsung dalam penanganan covid-19. Pemerintah daerah dan dinas terkait akan memfasilitasi BPKP dalam proses pemeriksaan untuk memudahkan kinerja dari BPKP,” sebut H. Gusmal.
Bupati meminta agar lakukan pemeriksaan hingga tuntas dan kita akan terus bekerja sesuai dengan aturan yang ada.
“Di Kabupaten Solok sendiri saat ini kehiduoan sudah mulai berjalan normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, saya berpesan agar setelah adanya pemeriksaan ini, BPKP dapat memberikan laporan / hasil kepada pemerintah daerah agar dapat mengevaluasi jika ada kekurangan,” tutur Gusmal.
Bupati juga menyampaikan agar BPKP bisa memberi bimbingan kepada SKPD terkait bila ada kekeliruan (wandy)
