PendidikanSalingka Nagari

Yayasan Peduli Sungai Nanam: Pembangunan Rumah Buk Nur Aini Yang Alami Gangguan Jiwa di Sungai Nanam Terkendala Upah Tukang

×

Yayasan Peduli Sungai Nanam: Pembangunan Rumah Buk Nur Aini Yang Alami Gangguan Jiwa di Sungai Nanam Terkendala Upah Tukang

Sebarkan artikel ini

SOLOK, JN- Ketua Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Masriwal, MBG.S.AP, dan Ketua Dewan Pembina, Mulyono, SC, menyebutkan
bahwa proses Pembangunan Rumah Buk Nur Aini Yang Alami Gangguan Jiwa
di Dusun Puncak Ngarai,Jorong Taratak Tangah Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok sudah sesuai rencana, nun saat ini mereka terkendala Upah Tukang.

“Alhamdulillah untuk proses pembangunan dan juga bahan bangunan berjalan lancar. Hanya saja saat ini kita terkendala masalah upah tukang, ” terang Masrwal. senin (10/5) di Sungai Nanam.

Rumah yang ditempati Buk Nur Aini atau buk Nini (40) yang tinggal bersama anaknya yang juga mengalami gangguan jiwa Neri Fidia Yanti (23), sungguh tidak layak huni. Selain sudah lapuk, atapnya juga sudah bocor dan dinding terbuat dari papan yang sudah rapuh. Rumah ini juga tidak terurus.

Kediaman buk Nini berada di dusun Puncak ngarai,Jorong Taratak Tangah Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Nasib keluarga ini sangatlah malang.
Selain tinggal di rumah yang tidak layak huni, kalau hujan kebocoran, kalau malam dingin menusuk dan satu keluarga ini juga mengalami gangguan jiwa. Mungkin nasib keluarga ini belum tersentuh bantuan negara, baik dari pemerintah nagari atau Kabupaten, termasuk Baznas dan Dinas Sosial.

Baca Juga :
SMA 2 Sumbar Siap Terima Peserta Didik Baru Ta 2021-2022

Menurut cerita warga setempat, Riki (40), Buk Nini mempunyai anak 4 orang dan suami sudah lama pergi. Adapun anak buk Nini yakni Neri yang mengalami ganguan mental dan Rafi (19) namun jarang pulang.
Sementara anak yang dibawa suami bernama Rika (17) fan Hen yang saat ini tidak ada kabar.

Anak yang bersama Nini yakni Neri Fidia Yanti, juga sudah memiliki anak 1 orang namun suami Neri juga sudah lama tidak pulang dan merupakan orang Parak Tabu, Sungai Nanam yang bernama Eka alias Pakiah, juga mengalami gangguan mata alias rabun.

Untuk itu, pengurus Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam, yang diketuai oleh Masriwal, MBG.S.AP, dan Ketua Dewan Pembina, Mulyono, SC,
sejak awal sudah bertekad untuk membantu perbaikan rumah keluarga malang ini.

Awalnya pengurus yayasan Sungai Nanam itu tampak sangat prihatin dan terpukul dengan apa yang dialami keluarga ini. Apalagi menurutnya, disaat pejabat hidup berfota-foya di rumah mewah dan serba kecukupan. Sementara disisi lain ada saudara mereka yang tinggal dan hidup jauh dibawah kekurangan dan sangat miskin.

Baca Juga :
Kerjasama Masyarakat Sungai Nanam di Kampung dan Rantau Sukses dirikan Perkumpulan  IKKSN

“Insyaallah kita akan terus berbuat dan membantu untuk pengobatan dan bantuan untuk bisa memiliki rumah yang layak huni. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi kita semua. Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli mereka,” sebut Masriwal waktu itu.

Bersama KPM, IKTT. IKLG dan masyarakat, kini prosen pembangunan rumah buk Nur Aini sudah hampir siap. Hanya saja mereka terkendala upah tukang yang besarnya masih kurang sekitar Rp8 juta lagi.

Selain mencarikan jalan keluar untuk bedah rumah, yayasan ini sekaligus juga sudah membawa keluarga ini untuk berobat.

Pihaknya berharap kepada para dermawan untuk bisa menyisihkan titipan Allah SWT berupa Reski untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

“Bagi donatur dan dermawan yang ingin membantu, siilahkan kirimkan ke Rek Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam.Kec Lembah Gumanti Akta notaris Yeni Gusnita no:123 Tgl 11 Juni 2020,” jelas Masriwal.

Bantuan bisa disalurkan ke No rek BRI Yayasan No.5542-01-027990-53-8.
A.n Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam.Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok (wandy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.