SOLOK, JN- Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M. Mar, yang diwakili oleh Sekretaris Dewan DPRD kabupaten Solok, Zaitul Ikhlas Ap,.M.Si bersama rombongan Pemerintah Kabupaten Solok, hari Sabtu (15/10), menghadiri Pelaksanaan Tabligh Akbar dan safari dakwah yang digelar di Masjid Ummi Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu S.H, Camat Kecamatan Lembah Gumati, Zul Bhakti, Walinagari se Kec. Lembah Gumanti, Fokopimcam, Ketua Pemuda, Panitia Acara, Niniak mamak, Tokoh masyarakat beserta ribuan jamaah Tablikh Akbar.
Tabligh Akbar dan Safari Ramadhan yang mengangkat tema “Konsep Persatuan dan Kemajuan untuk umat Dalam Al- Qur’an” ini menghadirkan Ustadz kondang Adi Hidayat, Lc.MA dan diikuti oleh ribuan jamaah.
Ketua panitia pelaksana, Hafni Hafizh dalam laporannya menuturkan bahwa Tabligh Akbar hari ini terlaksana berkat kerjasama Pemuda Alahan Panjang bersama adi Hidayat Officiall.
“Alhamdulillah hari ini kita memdapatkan rahmad Allah dapat kunjungan dari ulama besar kita Ustadz Adi Hidayat. Saya Sangat mengapresiasi Para panitia yg sudah bekerja sama untuk mengangkat kegiatan yg sangat berfaedah ini,” sebut Hafni Hafizh.
Tablikh Akbar betemakan mengenai persatuan, Gunaeningkatkan persatuan umat, bangsa dan Negara.
Bupati Solok, yang diwakili oleh Sekretris Dewan, Zaitul iklas dalam sambutannya mengucapkan permohonan maaf dari Bupati Solok karena tidak dapat hadir dalam kegiatan ini, dikarenakan adanya agenda lain yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Tablikh Akbar ini.
“Saya sangat memberi apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya Safari Dakwah dan Tabligh Akbar pada hari ini. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan dampak yang lebih baik bagi kehidupan masyarakat terutama dalam meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT, dan persatuan umat beebangsa dan bernegara,” sebut Zaitul Ikhlas.
Menurutnya, hari ini kita dapat bertemu dan berkumpul di Masjid kebanggan yg kita ini maka dari itu mari kita rawat dan lestarikan, rumah Allah.
“Pada kesempatan ini mari kita gunakan untuk mengambil hikmahnya, sesuai dengan konsep persatuan. Dan kita berharap nagari kita dapat terlepas dari gejolak-gejolak yang dapat menyebabkan perpecahan.” Ucap Zaitul Ikhlas (wandy)
