SOLOK, JN- Beberapa hari menjelang Ramadhan 1443 H, sejumlah taman pemakaman umum (TPU) dan makam keluarga di beberapa Nagari di Kabupaten Solok mulai ramai dikunjungi warga.
Para peziarah ini tidak hanya datang dari Solo, namun juga dari luar kota atau perantantau yang makam keluarga mereka ada di Kampung.
Seorang peziarah asal Batam, Yuneldi (50), mengaku sengaja pulang kampung ke Batang Baruh untuk berziarah ke kubura orang tuanya.
“Selain bersilaturrahmi dengan sanak saudara di kampung, kita juga berziarah kubur ke kuburan orang tua kita,” tutur Yulneldi yang sudah 23 tahun merantau ke Batam, Kepulauan Riau, Kamis (31/3).Yulnedi datang bersama isteri dan ketiga anaknya.
Menurut Yuneldi, kadang hamir setiap tahun dirinya pulang kampung. Demi almarhummah ibu dan Bapak, ya tidak apa-apa. Namanya juga sekali setahun pulang sambal menengok kampung dan saudara,” papar Yulnedi.
Meski tidak terlalu ramai, namun puluhan peziarah tampak silih berganti datang ke TPU tersebut.
Para peziarah ramai berkunjung di waktu pagi dan sore hari.
Hal yang sama juga disampaikan Arwita (48), warga Gurun, Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, dimana mengunjungi dan berdoa di makam merupakan tradisi keluarganya menjelang Ramadhan. “Sekali setahun ziarah ke sini, ya pas menjelang puasa inilah kita mengunjungi kuburan ayah sama saudara yang lebih dulu mendahului kita,” terang Arwita.
Menurut tokoh ulama Kabupaten Solok, H. Sakar Soeib, bahwa menurut hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah, melakukan ziarah kubur hukumnya adalah Sunnah,.
Sebab ketika melakukan ziarah kubur maka secara tidak langsung akan mengingatkan kita kepada kematian yang bisa datang kapanpun dan dimanapun.
Pihaknya menyebutkan bahwa pada dasarnya tidak ada ketentuan yang menyebutkan secara spesifik hari dan waktu yang tepat untuk melakukan ziarah kubur.” Namun menurut beberapa ulama, waktu yang tepat untuk melakukan ziarah kubur adalah pada hari kamis setelah ashar dan pada hari Jumat,” sebut H. Sakar Soeib.
Perlu diketahui, menurut agama Islam hari Jumat merupakan yang paling baik di antara hari-hari lain.
“Salah satu hadist menyebutkan barang siapa yang melakukan ziarah ke makan orang tuanya pada setiap hari Jumat maka Allah akan ampuni dosa-dosanya dan akan dicatat sebagai bentuk bakti kepada orang tua,” papar H. Sakar Soeib (jn01)
