MusibahPendidikan

Buya Ristawardi Mubaligh Tabligh Akbar Peringatan HUT KOPRI ke -51 Tingkat Kabupaten Solok. 


SOLOK, JN- Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Medison, S.Sos., M.Si menghadiri acara Tabligh Akbar dalam rangka Hari Guru Nasional ke-77 di Masjid Darussalam Islamic Center Koto Baru. (25/11).

Tampak Hadir mendampingi Sekretaris Daerah, yakni Asisten III Editiawarman, S.Sos.,M.Si, Staf Ahli Bid. Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Eva Nasri, S.H.,M.M,  para Kepala OPD, ASN,  THL serta pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Solok dan pencaramah yakni Buya Ristawardi
Pada kesempatan itu, Medison mengucapkan syukur bahwa kita masih dalam keadaan sehat, sehingga masih bisa berkumpul untuk Tabligh Akbar di Masjid Darussalam Islamic Center Koto Baru  dalam rangka acara peringatan  Hari Ulang Tahun KOPRI  2022.
 Beberapa kegiatan telah dilaksanakan Seperti Donor darah, yang telah berhasil terkumpul kurang lebih 100 kantong darah dan telah di sumbangkan ke RSUD Solok.
Medison juga Berpesan ke jajaran team RSUD, setiap tanggal 17 Apel Gabungan, agar mobil PMI bisa stanby di kantor Bupati, agar rekan- rekan di SKPD yang ingin berpartisipasi, bisa donor darah secara rutin.
Pada saat bersamaan ada musibah gempa bumi di cianjur, 5,6 SR pada kedalaman 10 Km, dampaknya sungguh luar biasa. Tentu memberikan dampak fisik dan psikologi,Pemerintah Sudah mnyampaikan Kepada seluruh SKPD untuk mengumpulkan sumbangan untuk meringankan beban saudara kita di Cianjur.


“Sebagaimana di ketahui,  Damasraya juga telah menyumbangkan 1 Ton Rendang dan kitaPemda Kab. Solok juga akan berkoordinasi dengan Baznas Kab. Solok untuk bantu saudara kita yang di Cianjur,” terang Medison.


Sedangkan Ustadz Ristawardi dalam tausiyahnya menyampaikan, Melihat kondisi negeri saat ini, betapa mirisnya kita ketika kejahatan semakin meraja lela, kemudian masih banyak yang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan agama.






Ustadz mengatakan bahwa jangan sekali-kali jamaah yang bekerja sebagai ASN ataupun pegawai honor, menjadi orang yang seperti itu. Orang yang tidak bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan.”Jadilah insan yang amanah, berkuasa bukan berarti bisa semena-mena, ustadz mencontohkan pada kisah para nabi, seperti nabi Musa dan firaun, dimana firaun yang merasa paling berkuasa dan merasa lebih tinggi dari Tuhan, akhirnya di tenggelamkan Allah di lautan ketika hendak mengejar Nabi Musa,” terang Ustadz Ristawardi.

Oleh karena itu, ketika menjadi pemimpin, hendaknya lihatlah kisah nabi Sulaiman, seorang nabi dan raja, dimana sampai akhir hayatnya tidak memiliki masalah dengan manusia manapun.
Masing-masing kita di targetkan oleh Allah rezki 100 persen, jika di cari dengan cara yang baik, akan dapat 100 persen baik, jika di cari dengan cara yang tidak baik, akan dapat 100 persen juga, hanya saja telah bercampur dengan yang tidak baik. 
Untuk para guru agar benar-benar mendidik anak dengan baik, sehingga berhasil nantinya, kuat imannya, baik akhlaknya, dan hafal Al-Qur’an, semoga Allah nantinya menyematkan penghargaan setinggi-tingginya yang tidak akan ada penghargaan setinggi itu di dunia ini.


“Saya doakan, keluarga besar KOPRI Kabupaten Solok, dalam keadaan sehat selalu, yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin sehat selalu, tidak ada berurusan dengan penegak Hukum. Berhati-hatilah dalam bekerja, kerjakan yang di perintah Allah, jauhi yang di larangNya, ambil saja yang punya kita, jangan di rampas hak orang lain. Kerjakanlah amal saleh tinggalkan maksiat. Mudah-mudahan kita semua di rahmati Allah,” papar Ustadz Ristawardi (wandy)

Exit mobile version