KisahOlahraga

Pemuda Ujung Ladang Koto Sani Gelar Acara Lomba Layang-Layang

×

Pemuda Ujung Ladang Koto Sani Gelar Acara Lomba Layang-Layang

Sebarkan artikel ini

SOLOK, JN– Pemuda Ujung Ladang, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, menggelar acara Lomba Layang-Layang Hias, yang digelar Senin (15/12) di Korong Ubun-Ubun.


Lomba ini memperebutkan hadiah Tiga ekor kambing dan hadiah lainnya.
Ketua panitia pelaksana acara, Jon lintang yang didampingi Sekretaris Panitia pelaksana, Pino serta Bendahara, Nuko, kepada media ini menywbutkan bahwa lomba Layang-layang ini digelar dalam rangka memberi hiburan ke masyarakat dan juga untuk ajang silaturrahmi.

“Peserta lomba layang-layang ini berasal dari Nagari yang ada di Kecamatan X Koto Singkarak dan sekitarnya,” tutur Jon Lintang.


 “Lomba ini juga untuk menarik minat kunjungan wisatawan ke Ujung Ladang,” tambah Jon Lintang.

Pembuka acara dilakukan oleh Tokoh masyarakat Jorong Ujung Ladang seperti Bapak Nasir, Bapak Liman Kayo, Bapak Malano, Bapak Jamalis, Bapak Basri, Mak Edi dan Trio Karno Vivo.
Hadiah utama 2 adalah ekor kambing dan hadiah kedua adalah 1 ekor kambing serta hadiah hiburan lainnya.

Baca Juga :
Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni, Satu Keluarga Ini Juga Alami Gangguan Jiwa

 Acara pembukaan dudah dimulai hari Minggu dan insyaallah penutupan hari Rabu. Sementara peserta membayar iset sebesar Rp. 30.000 kepada panitia pelaksana.

Tampak Puluhan layang-layang hias beraneka macam karakter diterbangkan dalam lomba layang-layang ini. 
Bermacam karakter layang-layang mulai dari naga, tokoh wayang hingga kuda, terbang menghiasi langit Koto Sani yang berlatar belakang Danau Singkarak. 
Lomba layang-layang yang ini tentu saja menarik perhatian pengunjung dan peminat layang-layang di daerah itu.

Layang-layang hias ini  tampil meliuk-liuk memukau penonton dan dewan juri. Dibutuhkan 2 hingga 5 untuk bisa menerbangkan layang-layang besar. Ada beberapa penilaian yang dilakukan oleh tim juri, diantaranya adalah kreativitas, pada saat awal terbang, hingga kondisi layang-layang saat terbang.

Baca Juga :
ASKAB PSSI Solok Segera Laksanakan Kongres

Salah satu peserta asal Sumani, Karno bersama tim membutuhkan waktu 1 Minggu untuk mempersiapan layang-layang berbentuk pesawat terbang ini. Kondisi angin dan cuaca juga sangat mendukung lomba layang-layang kali ini.
Dinas Pariwisata Kabupaten Solok menyambut baik acara yang digelar oleh pemuda Ujung Ladang ini. 
“Harapannya kita tentu agar lomba layang-layang ini bisa menjadi agenda tahunan Koto Sani, sehingga bisa menjadi alternatif pilihan wisata serta memunculkan kreativitas baru dari para pelayang dengan memunculkan karakter ikonik Kabupaten Solok,” sebut Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Nasripul Romika.

Tampak masyarakat antusias untuk menonton/melihat nya bersama sama. Dan turut di hadiri oleh tokoh masyarakat Koto sani (wandy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.