OlahragaSolok Raya

Kabag Umum Pemkab Solok Ingin GOR Batu Batupang Menjadi Pusat Olahraga Masyarakat Kab Solok


SOLOK, JN- Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Pemkab Solok, Indra Mukhsis, berharap agar Gelanggang Olahraga (GOR) Tuangku Tabiang, Batu Batupang, di Koto Baru, Kabupaten Solok, menjadi Pusat Olahraga Masyarakat di Kabupaten Solok.


“Sebagaimana kita ketahui, GOR batu Batu Batpang ini sudah lama tidak difungsikan. Sehingga terjadi kerusakan hampir disetiap lini,” sebut Kabag Umum, Indra Mukhsis, Rabu ((19/10), saat kepergok sedang ikut bekerja bersama bagian stafnya di GOR Batu Batupang.
Menurut Indra Mukhsis, selain akan digunakan untuk kegiatan Bupati Cup 2022 yang rencananya akan digulirkan tanggal 4 November mendatang, kedepannya GOR ini akan dimanfaatkan untuk pusat olahraga, seperti lari dan joging. Selain itu di komplek GOR juga ada Sport Hall dan parkir yang luas.


Meski diakui Indra Mukhsis, untuk membenahi lokasi GOR, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan kalau ingin yang lebih resfresentatif, tentu akan menelam dana Miliaran Rupiah. Tetapi menurutnya, saat ini Pemkab Solok melalui Bagian Umum, akan fokus membenahi bagian yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar pertandingan resmi saja. Baru kedepannya dibahas yang lain.


“Intinya, sesuai pesan dari Bapak Bupati, kita ingin menghidupkan komplek GOR untuk menjadi pusat olahraga, selain sepakbola tentunya,” terang Indra Mukhsis.
Saat ini, bagian umum yang berkoorfinasi dengan pihak Dinas DLH, PUPR, dan Satpol PP, sudah mulai menata kembali agar lapangan utama bisa difungsikan untuk bermain sepakbola. Selain itu, bagian umum juga sudah melakukan pengecatan, renovasi pintu dan tribun Timur dan Barat, yang selama ini sudah ditumbuhi semak belukar. Bahkan fasiltas lain seperti Toilet dan kamar ganti juga sedang dibenahi.
“Sudah hampir satu bulan lebih kita membenahi GOR ini. Karena itu pesan dari Bapak Bupati yang ingin GOR ini difungsikan,” terang Indra Mukhsis.

“Semenjak awal bulan September Tahun 2022 ini, Pemkab Solok melalui Bagian Umum, sudah mulai membersihkan Tribun dan memotong rumput di dalam GOR. Intinya, sesuai arahan dari Bapak Bupati, kita akan benahi GOR dan Hall batu Batupang untuk kepentingan masyarakat berolahraga,” terang Indra Muksis.
Sebelumnya, Bupati Solok, H. Epyardi Asda, sudah meminta agar GOR bisa ditata dan dirawat, karena selama ini keberadaannya terabaikan. Bahkan di luar dan di dalam GOR sudah sering dijadikan untuk lokasi msksiat dan kriminal.
Banyaknya sorotan masyarakat kepada Gelanggang Olahraga Tuangku Tabiang, Batu Batupang, ini, baik di medsos atau media cetak dan online, yang membuat hati Bupati Solok terenyuh untuk membenahinya.


Untuk penjagaan dan keamanan, GOR, akan ditempatkan anggota Satpol PP di lokasi GOR
Bahkan Bagian umum juga akan memperbaiki saluran listrik, air PDAM, bangku Tribun dan lainnya.


Bupati Solok, H. Epyardi Asda, 
merencana  akan menjadikan GOR untuk titik kumpul penggiat olahraga, baik sepakbola, Bulutangkis, lari, senam dan lainnya.

“Saat ini kita sudah mulai membenahi dan membersihkan GOR batu Batupang. Kita sudah suruh cek sama bagian terkait, seperti bagian umum dan Dinas PU untuk membenahinya. Tugas wartawanlah nantinya untuk mengawasinya,” sebut H. Eotardi Asda, saat berbincang dengan Wartawan Koran Padang, dikediaman Bupati Solok di Singkarak belum lama ini.

Bahkan jika sudah siap dibenahi, di kawasan GOR akan secepat mungkin digelar Turnamen Sepakbola Bupati Cup antar kecamatan se Kabupaten Solok.
“Kita ingin sepakbola Kabupaten Solok ini jadi juara di Tingkat Sumbar. Untuk itu kita harus membersihkan GOR batu Batupang, dan sepakbolanya harus kuat,” papar H. Epyardi Asda.
Bupati berkeinginan, dari Turnamen Bupati Cup ini akan lahir bibit-bibit pemain untuk Club Persikas.

 Kawasan Gor Batutupang Koto Baru, Kecataman Kubung Kabupaten Solok, mejadi kawasan empuk bagi kalangan remaja pemakai barang haram, seperti Sabu, Ganja dan sejenis obat-obat terlarang lainya.
Pasalnya, selain tempat itu sepi dari keramain, namun juga minim petugas patroli dikawasan tersebut, terutama pada malam hari. Ditambah kondisi GOR yang hampir tidak terurus.
Kawasan tersebut juga diduga kerap dijadikan lokasi mesum bagi kalang muda mudi yang sering nogkrong di kawasan itu. Selain itu lokasi empuk bagi siswa sekolah yang cabut pada saat jam pelajaran. Hal ini dikarenakan kurangnya pengamanan dan pada malam hari juga kurangnya lampu penerangan di sekeliling kawasan Gor Batu Batupang.

Salah seorang warga Koto Baru, Pak Irwadi  menilai, keberadaan kawasan gelangang olah raga yang jadi kebangaan masyarakat kabupaten solok itu terkesan mati suri. Hanya dimaanfakan kalangan sebagai tempat untuk ajang latihan balap motor di sore hari. Dan GOR tersebut terakhir digunakan untuk pertandingan resmi pada Tahun 2019, dipakai untuk turnamen Minangkabau Cup 2 zona Kabupaten Solok.

Namun menurut Irwadi, jika dimalam hari, kawasan tersebut akan terlihat sepi namun terlihat ramai di tempat-tempat gelap.“Karena kegelapan akan memudahkan terjadi hal-hal yang tidak inginkan, seperti memakai obat telarang, pesta miras dan kalangan muda mudi pacaran. Jadi kalau bisa, perbanyak pengamanan dan lampu penerangan, ” tambah Irwadi.
Beberapa waktu lalu, di kawasan itu juga sering dilakukan penangkapan terhadap pelaku narkoba.“Lebih baik kita mencegah dari pada tambah parah, ” tutur Irwadi (wandy)

Exit mobile version