Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2017:
AQUA Grup Luncurkan Drop Box Sampah Kemasan Bekerjasama Dengan Multi Pihak
DENPASAR, JN–Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2017, AQUA Grup bekerjasama dengan berbagai pihak, meluncurkan drop box sampah kemasan air minum (khususnya berbahan polyethylene Tereph Thalate (PET) sebagai bagian dari upaya untuk mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Program Drop Box Sampah Kemasan ini merupakan upaya pengurangan sampah kemasan sebagai bagian dari Program Pengeloaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menuju Indonesia Bersih Sampah 2020. Peluncuran dilakukan bersama oleh KLHK yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal PSLB3, Ade Palguna Ruteka dan Direktur Pembangunan Berkelanjutan AQUA Grup, Karyanto Wibowo bersama dengan berbagai pemangku kepentingan di Hotel Tugu, Pantai Canggu, Bali.
Selain AQUA Grup, Tetra Pak Indonesia juga berkontribusi dalam menyediakan drop box untuk sampah kemasannya. Drop box yang disediakan oleh AQUA Grup ini akan disebarkan di tiga lokasi di Bali untuk sebagai tempat pengumpulan sampah kemasan. Ketiga lokasi tersebut, antara lain Circle K Kuta Kama Sutra, Circle K Buluh Indah dan Circle K Teuku Umar. Sampah kemasan yang terkumpul di drop box nantinya akandiambil oleh pengusaha daurulang yang bermitra dengan AQUA Grup untuk diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat.
Dalam melakukan edukasi kepada masyarakat untuk pengelolaan sampah kemasan ini, berbagai pihak terlibat untuk sebuah tujuan bersama, yaitu menciptakan Bali yang bersih. Inisiatif ini diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dengan membentuk kelompok kerja yang terdiri dari Pemda Kabupaten Sarbagita, Badung, Tabanan, Gianyar, Pemda Kota Denpasar, Circle K, Hypermart, foodmart, Pengusaha Daurulang (Bali PET, Eco Jos, REPAL), LSM Eco Bali, Bank sampah, TPS3R dan AQUA Grupserta Tetra Pak.
Seluruh pihak berkontribusi dalam inisiatif ini dengan berkontribusi pada sumber daya dan kompetensinya masing-masing seperti penyediaan drop box, menyediakan tempat untuk drop box, edukasi kepada masyarakat, dan mendaur ulang sampah.
Direktur Pembangunan Berkelanjutan AQUA Grup/Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menjelaskan bahwa drop box yang diluncurkan hari ini merupakan pilot project dimana jika berhasil akan ditambah dan diperluas letaknya. “Denganadanya drop box tersebut, konsumen dapat meletakkan sampah kemasannya disitu. Setelah terkumpul, sampah akan diambil oleh jaringan daurulang untuk diolah menjadi barang yang bermanfaat. Kami berharap, drop box ini dapat membantu masyarakat untuk terbiasa mengumpulkan sampah kemasannya sehingga tidak dibuang di sembarang tempat yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.”Jelas Karyanto.
Selain meluncurkan drop box, AQUA Grup juga berpartisipasi dalam Hari Peduli Sampah Nasional 2017 dalam bentuk bersih-bersih pantai dan laut. AQUA Grup mengerahkan ratusan karyawannya di Pantai Kedonganan, Bali, untuk bekerjasama membersihkan area tersebut.
Selain di Bali, AQUA Grup bersama dengan enam perusahaan consumber goods di Indonesia bergabung dalam sebuah aliansi Packaging and Recycling Alliance for Indonesia Sustainable Environment (PRAISE). PRAISE berkolaborasi dengan gerakan komunitas termasuk Greeneration, ID bebas sampah, Waste4 Change danYayasan Rumah Pelangi mengadakan aksi yang diberi tema “BERSIH” yang mengangkat pentingnya membangun kolaborasi strategis untuk bertindak bersama mewujudkan Indonesia yang lebih hijau, menuju Indonesia bebas sampah. Acara diadakan di Taman Menteng Jakarta dan turut dihadiri oleh Kementerian LHK, Dinas Lingkungan Hidup Propinsi DKI Jakarta, serta didukung lebih dari 250 komunitas dan aktivis lingkungan.
Merupakan komitmen AQUA Grup untuk mengelola sampah kemasannya. Sela ini nisiatif drop box, AQUA Grup juga secara bertahap melakukan inovasi desain untuk mengurangi bobot kemasan dalam upayanya untuk mengurangi timbulan sampah. Dalam kemasan 330 ml, bobot kemasan sudah dikurangi menjadi 12,5 gram menjadi 11 gram. Pada kemasan 600 ml, bobot kemasan dari 18 gram juga telah berkurang menjadi 15 gram. Demikian juga dalam kemasan 1500 ml, bobot kemasan dari 33 gram menjadi 27,5 gram. Sedangkan pada Mizone, bobot kemasan dari 20 gram menjadi 18,5 gram. Selain mengurangi bobot kemasan, AQUA Grup juga menghilangkan segel plastik dalam semua kemasan produk AQUA dan Mizone. Mengubah label dari label PVC menjadi PP yang lebih ramah lingkungan karena bisa didaur ulang.
Galon AQUA kosong dari pelanggan dicuci dan disterilkan untuk digunakan kembali. Galon yang sudah tidak memenuhi standar dihancurkan dan kemudian diolah kembali menjadi galon baru. Seluruh inovasi ini dilakukan dengan tetap mempertahankan kualitas dan higienitas produk untuk memastikan kenyamanan konsumen dan memenuhi standar keamanan pangan di Indonesia.
Selain inovasi produk, AQUA Grup juga mengembangkan Recycling Business Unit (RBU) yang terletak di Tangerang Selatan. RBU ini merupakan model sosial bisnis daurulang kemasan plastik dimana sebanyak 44 orang bekerja mengelola botol kemasan menjadi cacahan yang kemudian menjadi bahan baku untuk barang kreatif seperti kaos dan produk plastik lainnya. Pegawai yang di RBU, 75% adalah mantan pemulung dan 75% adalah perempuan dimana mereka mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses kesehatan. RBU juga memberikan jaminan kesehatan melalui program BPJS kepada setiap pegawainya. Mulai 2017, fasilitas BPJS juga dapat dinikmati oleh keluarga pemulung .
Saat ini, RBU di Tangerang Selatan memproduksi cacahan plastik sebanyak 65 ton per bulan. Sejak Juli 2016, AQUA juga menginisiasi berdirinya Bank Sampah Induk Bogor dan Jakarta. Hingga saat ini, Bank Sampah Induk Bogor berhasil mengolah 7 Ton & Bank Sampah Induk Jakarta mengolah 13 Ton sampah kemasan PET.
Sementara di Bali, AQUA Grup juga menginisiasi terbangunnya RBU yang pengelolaannya saat ini secara mandiri dilakukan oleh mitra. RBU Bali memproduksi plastik cacahan sebanyak 400 ton per bulan. Jaringan mitra AQUA Grup juga melakukan pengelolaan sampah kemasan PET di Lombok dan Bandung. Plastik cacahan yang diproduksi AQUA Grup dan jaringannya mencapai 1000 ton per bulan (wandy)