SOLOK, JN- Ratusan Masyarakat Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok, hari Selasa (24/5), melakukan aksi demo ke kantor Walinagari Paninjauan, terkait beredarnya video mesum yang diduga dilakukan oleh oknum Walinagari setempat.
Aksi yang dilakukan tersebut, masyarakat menuntut agar Walinagari Paninjauan aktif untuk segera mundur dari jabatannya, karena dinilai sudah melakukan perbuatan asusila dan telah mencoreng nama baik nagari.
Diperkirakan jumlah peserta dari aksi demo yang menuntut agar Walinagari segera untuk menggalakkan jabatannya lebih kurang berjumlah 100 orang dari perwakilan masing-masing jorong yang ada di Nagari Paninjauan.
Adapun alat peraga yang digunakan oleh peserta aksi demo tersebut sebuah spanduk yang bertuliskan “Kami masyarakat Nagari Paninjauan memohon kepada bapak Bupati Kabupaten Solok agar memberhentikan saudara Darsel ilyas sebagai Wali Nagari Paninjauan dikarenakan telah terbukti melakukan perbuatan asusila.
Diduga perbuatan asusila tersebut diduga dilakukan oleh Walinagari Paninjauan Darsel Ilyas bersama dengan wanita yang berinisial TE (33 tahun) pada pertengahan tahun 2019 lalu dirumah orang tuanya (Kangkociak Nagari Paninjauan).
TE dalam kesehariannya bekerja sebagai pegawai harian pada kantor Koperasi Unit Desa (KUD) di Nagari Paninjauan.
Diduga, video mesum yang berdurasi selama 2 menit 47 detik tersebut diambil langsung melalui video pribadi oknum Walinagari Paninjauan dan beredar bebas pada awal tahun 2022.
Terkait perbuatan asusila yang dilakukan oleh oknum Walinagari Paninggahan, Perwakilan dari Bundo kanduang Nagari Paninggahan Emi mengatakan, bahwa masyarakat tidak lagi menginginkan Walinagari disana untuk melakukan aktivitas sebagai Walinagari dan meminta agar Bupati Solok untuk menonaktifkan.
Menurut Emi, sebagai perwakilan dari Bundo Kanduang, pihaknya meminta agar Walinagari Paninjauan sesegera mungkin untuk dinonaktifkan.
“Kami tidak ingin oknum Walinagari Mesum itu berada di Nagari kami. Mereka harus keluar dari sini karena sudah menodai kampung kami,” sebut Emi.
Kepada beberapa orang awak media, oknum Walinagari Darsel Ilyas mengaku kalau video tersebut memang miliknya. Saat media ini menghubungi oknum Darsel Ilyas melalui WhapShapnya, yang bersangkutan tidak membalas, meski WA sudah dilihat.
Wakil Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang juga merupakan tokoh agama di Nagari Paninjauan, Jamanir Imam Marajo, menegaskan, Tindakan asusila yang sudah dilakukan oleh oknum Walinagari Paninjauan sudah mencoreng nama baik nagari Paninjauan.
“Masyarakat Paninjauan menginginkan oknum Walinagari tersebut untuk keluar dari Nagari Paninjauan serta tidak usah lagi untuk mengikuti kegiatan apapun yang berkaitan dengan pemerintahan nagari,” cetus Jamanir Imam Marajo.
Pihaknya mewakili tokoh masyarakat tidak menginginkannya lagi dan meminta agar Walinagari segera untuk meninggalkan jabatan (jn01/marsil/berbagai sumber)
