KisahSalingka Nagari

Sapi Warga di Nagari Kuncia Diduga Diterkam Inyiak Balang

×

Sapi Warga di Nagari Kuncia Diduga Diterkam Inyiak Balang

Sebarkan artikel ini


SOLOK, JN- Seekor Sapi milik warga diJorong Balai-Balai, Nagari Kuncia, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, diduga mati diterkam Harimau Sumatera atau Inyiak Balang pada Kamis pagi (7/4).


 Kejadian tersebut sempat mengegerkan warga Kuncia dan sekitarnya dan langsung di laporkan kepada pihak yang berwajib.

Sesuai informasi yang dihimpu media ini  dari warga sekitar, bahwa sapi yang sudah dimaian kepalanya tersebut adalah milik Maralis (53) warga setempat.

Pihak kepolisian menunjukan jejak yang diduga jejak harimau di sekitar lokasi.

Baca Juga :
Bupati Hadiri Pengukuhan Pengurus  KAN Simpang Tanjung Nan Ampek Periode 2023-2028

“Kita menduga sapi ini mati karena ditikam harimau karena sekitar lokasi  ditemukan ada jejak harimau,” tambah Kapolres Solok Kota, AKBP Ferry Suwandi, melalui Kasat Reskrim AKP Evi Wansri, SH

Hal itu sesuai olah TKP di lapangan bahwa banyak ditemukan jejak harimau Sumatera di lokasi.

polisi gelar olah TKP

Berdasarkan keterangan pemilikb sapi, Maralis,  bahwa sehari sebelumnya, dirinya mengikatkan ternaknya dilokasi kejadian sebanyak 3 ekor sapi.
Namun keesokan harinya ketika Marlis hendak menggembalakan sapi  miliknya, pihaknya  kaget karena tidak melihat 1 ekor ternak sapi miliknya.
Lalu Marlis mencoba mencari sapi satu ekor lagi disekitar lokasi dan ternyata sapi sudah dalam keadaan mati dengan luka pada bagian ekor bekas gigitan binatang buas dan pada bagian leher bekas cakaran binatang buas.
Mendengar peristiwa tersebut Pihak Kepolisian Polsek X Koto Diatas, Polres Solok Kota, Koramil 05 X Koto Diatas, Bhabinkamtibmas Nagari Kuncir mendatangi lokasi kejadian.

Baca Juga :
Tiga Tahun Menghilang, Heri Ferdian Warga Sungai Nanam Ditemukan di Panti Sosial Bina Laras, Jakarta


Akibat kejadian itu Kerugian dialami kurang lebih sepuluh juta rupiah (wandy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.