Kisah

Bupati Gusmal Kagum Dengan Elmiza Guru SMA Kubung Yang Jual Rumah Untuk Membangun Masjid

×

Bupati Gusmal Kagum Dengan Elmiza Guru SMA Kubung Yang Jual Rumah Untuk Membangun Masjid

Sebarkan artikel ini

SOLOK, JN– Bupati Solok, H. Gusmal, SE, MM, mengaku kagum dan terharu dengan Buk Elmiza, Guru SMA 1 Kubung yang menjual rumah miliknya untuk di sumbangkan membangun Masjid.
“Jujur saja saya terharu dengan sikap rendah hati dan dermawan beliau. Ternyata zaman sekarang masih ada orang yang berhati mulia, sumbangkan rumah untuk membangun rumah Allah, SWT,” sebut H. Gusmal, Senin, usai membaca berita terbitan Koran Padang, dimana seorang warganya menyumbangkan rumah untuk mwmbangun masjid.
“Sampaikan salam saya kepada beliau dan insyaallah dalam waktu dekat saya akan berkunjung dan bertemu dengan beliau,” tambah,  H. Gusmal.
Bupati dua priode itu berharap agar amal ibadah beliau dan keluarga dibalas Allah. “Semoga Allah membangunkan istana buat beliau nanti di Syorga,” tutur H. Gusmal.
Bupati juga mendo’akan agar keluarga buk Elmiza diberi kesehatan oleh Allah dan sikap terpuji beliau bisa menjadi contoh bagi warga yang lainnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang guru yang mengajar di SMA di Kubung, Kabupaten Solok, dimana dia mewakafkan tanah dan rumah miliknya untuk digunakan sebagai pembangunan masjid.

Adalah Elmiza (55),  dengan ikhlas mewakafkan tanah dan rumahnya yang terletak di Simpang 4 Perumnas Baru Kubung, untuk pembangunan masjid khusus Tahfidz di Ampang Kualo kota Solok.Rumah permanen dengan ukuran 7 x 15 drngan luas tanah 396 meter akan dijual seharga Rp 300 Juta.
“Saya sudah punya rumah di Kota Solok, jadi setelah musyawarah dengan keluarga yakni suami dan anak-anak, mereka setuju kallau rumah tersebut di wakafkan saja untuk pembangunan masjid,” sebut Elmiza dengan penuh senyum, Minggu (11/10).
Dikisahkannya, rumah tersebut dibangun dengan menggunakan uang adiknya beberapa tahun lalu. Namun setelah rumah siap, adiknya meninggal dunia dan rumah tersebut diserahkan adiknya kepada dirinya. “Rumah itu buat uni saja dan anak-anak, saya ikhlas karena saya juga sudah ada rumah,” terang Elmiza, menirukan ucapan almarhumah adiknya.
Tadinya Elmiza tinggal di rumah tersebut bersama keluarganya dan berulang setiap hari mengajar ke SMA Kubung. “Anak-anak menyarankan cari rumah yang dekat sekolah saja agar saya tidak terlalu jauh bolak-balik ke sekolah. Akhirnya kami cari tanah di sini,” sebut Elmiza.
Elmiza berharap, agar hasil penjualan dari rumah itu nantinya bisa bermanfaat untuk orang banyak dan bisa menjadi amal ibadah untuk adik dan keluarganya.
Semenjak pindah, rumah yang berada di Simpang Perumnas Baru Kubung tersebut diwakafkan ke seorang ustaz Abdul Hafiz, SH.I, MA, untuk digunakan sebagai mengajar tahfidz. Namun ustadz mengusulkan agar rumah tersebut dijual saja dan uangnya bisa digunakan untuk pembangunan masjid khusus Tahfidz di Ampang Kualo.Akhirnya buk Elmiza dan keluarga setuju. Namun rumah tersebut belum laku.
“Saya berharap agar dalam waktu dekat ada yang beli dan uangnya bisa digunakan untuk kelanjutan pembangunan masjid di Ampang Kualo dan amal ibuk Elmiza bisa semakin berlipat dan bisa menjadi contoh bagi yang lain,” sebut Ustaz Abdul Hafiz, SH.I, MA.

Baca Juga :
Kehidupan Warga Garabak Data, Siang di Ladang dan Malam di Rumah
Baca Juga :
Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi Sukarami Terima 35 Orang Wanita Binaan

 Bupati Solok, H. Gusmal, mengaku nggumun (heran) dengan keikhlasan yang telah ditunjukkan keluarga Elmiza. 
“Saya merasa haru dengan apa yang telah dilakukan buk Elmiza, beliau seorang pendidik yang kaya hati. Ini adalah hal yang luar biasa, dan semoga bisa menjadi teladan untuk yang lainnya,” tegas Bupati Gusmal.

Pihaknya berharap agar di Kabupaten Solok banyak lahir orang-orang Ikhlas seperti Elmiza (wandy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.