SOLOK, JN– Dua warga kurang mampu di Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, mendapat bantuan program bedah rumah dari Baznas Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Solok.
Bantuan tersebut diberikan berupa biaya renovasi rumah sebesar Rp25 juta dari Basnaz Provinsi Sumatera Barat untuk Ibuk Yasmani dan Rp20 Juta untuk ibu Wirdaneli, janda beranak tigadari Basnas Kab Solok.
“Hari ini penyerahan biaya Bedah Rumah atas nama Ibu Wirdaneli dari Gurun Tandeh Jorong Taratak Pauh dan Ibu Yasmani warga Koto Kaciek Jorong Taratak Pauh Nagari Sungai Nanam. Sebab kondisi rumah mereka sangat memprihatinkan,” terang Wakil ketua Baznas Kabupaten Solok, Buya Syahrul Ramadhan,S.Ag saat langsung ke lokasi Kamis (9/6).
Rumah Wirdaneli, pada tahun 2020 diterjang angin puting beliuang dan merusak rumah bagian atap dan dinding dan lantainya pun masih tanah.
Sementera rumah ibuk Yasmani, janda beranak 5 yang rumahnya dikunjungi team subuh Mubarakah Ramadhan 1443 H Pemda Sumatera Barat,Yang langsung dipimpin oleh Gubernur Sumatera Barat dan melakukan sahur dilokasi rumah ibuk Yasmani, yang pada saat sahur lantainya hampir roboh.Karena sudah lapuk dimakan usia,dan kondisi ekonomi yang sangat sulit.
Penyerahan biaya bedah rumah secara langsung oleh Wakil ketua Baznas Kabupaten Solok kepada penerima bantuan bedah rumah, dalam rangka memastikan pelaksanaan dan pengerjaan rumah, dengan mengumpulkan pihak keluarga dan mamak kaum serta masyarakat sekitar.
“Kita dari Basnas juga mengajak masyarakat dan donatur untuk berkontribusi baik tenaga, fikiran, bahan bangunan maupun bantuan lainya,” ajak Syahrul Ramadhan, yang juga merupakan putra Alam Gumanti.
Dalam penyerahan biaya bedah rumah, team BASNAS kabupaten Solok,Juga didampingi pengurus Yayasan Generasi Peduli kenagarian Sungai Nanam, Masriwal,M.BG.S.A.P dan beberapa orang pengurus yayasan.
Pada kesempatam itu Masriwal menjelaskan bahwa dirinya dari Yayasan Generasi Peduli Kengarian Sungai Nanam bersama mahasiswa KKN UIN,UNP, pada tahun 2021 juga telah menggalang donasi dan terkumpul Rp 4,5 Juta dan telah diserahkan dalam bentuk bahan bangunan dan upah tukang senilai Rp 2,5 juta.
Sebelumnya telah dilakukan survei kondisi rumah kedua warga tersebut yang dinilai sudah tidak layak huni, sehingga pihak Wali Nagari Sungai Nanam,Jorong Taratak Pauh, BPN dan masyarakat serta Yayasan mengajukan bantuan bedah rumah kepada Gubernur Sumatera Barat melalui Baznas Sumatera Barat dan Baznas Kabupaten Solok.
“Setelah dilakukan survei dan akhirnya rumah tersebut segera dibanguan.Sementara itu rumah ibu Yasmani telah dibantu dan dibangun pondasi oleh keluarga besar ibu Yasmani. Untuk rumah Wirdaneli akan segera dibangun,setelah pihak keluarga juga akan bergotong royong. Selama masa pengerjaan mereka tinggal dirumah saudara,dan ibuk Yasmani dirumah terpal yang dibuatkan keluarga disamping rumah yang akan dibangun,” ujar Masriwal.

Wali Nagari Sungai Nanam didampingi kepala Jorong Taratak Pauh bersama dewan pembina yayasan Mulyono SC serta Dewan Pengawas Almasra,S.Pd berharap, dengan adanya bantuan bedah rumah ini mereka bisa menikmati rumah yang layak huni, tidak lapuk roboh atau bocor saat hujan.
Pihak penerima diminta agar merawat dengan baik. Jika ada yang kurang atau rusak bisa diperbaiki pihak keluarga agar diperbaiki.
Sementara keluarga penerima bantuan yakni Wirdaneli dan Yasmani, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Barat yang telah mengunjungi rumah kami bersama Baznas Sumatera Barat dan Baznas Kabupaten Solok yang telah memberikan bantuan bedah rumah kepada mereka yang kurang mampu.
“Saya berharap bantuan bedah rumah ini dapat memberikan rasa nyaman aman, dalam menjalani kehidupannya, dan kembali terus bersemangat dalam menjalani hidup,” ujarnya Wirdaneli yang diamini Yasmani hampir bersamaan. (jn01/Masriwal)