SOLOK, JN- Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar, hari Senin (6/6) melepas secara resmi sebanyak 81 orang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Solok, bertempat di Masjid Agung Darussalam Islamic Centre Kabupaten Solok.
Tampak hadir pada saat pelepasan JCH, tersebut yakni Sekertaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, Asisten II, Drs. Syahrial, MM, Staf Ahli Bid. Pemerintahan, Kemasyarakatan, dan SDM, Mulyadi Marcos, SE, MM, Forkopimda, Kakanwil Kemenag Kabupaten Solok, Zulkifli, S. Ag, Kepala OPD, Camat Se-Kabupaten Solok, Kabag Kesra Yoserizal, SE, MM.
Dalam sambutannya, Bupati Epyardi Asda mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Haji semoga senantiasa terjaga dan selamat dalam melaksanakan Ibadah Haji di tanah suci.
“Alhamdulillah pada tahun ini telah diberi kesempatan oleh Allah SWT. Untuk menjalankan rukun Islam yang ke-5 yakni ibadah Haji dan hari ini kita melepas 81 Jemaah Calon Haji,” ucap H. Epyardi Asda.
Bupati juga mengingatkan agar kita bertawakal kepada Allah SWT dan bertobat secara sungguh-sungguh karena ini adalah momen yang langka bagi kita.
“Semoga seluruh Jamaah Haji dapat menunaikan Ibadah Haji dengan khusyuk dan menjadi Haji yang mabrur dan masyarakat yang di tinggal di Kabupaten Solok juga mendapatkan Rahmat Allah SWT,” ucap H. Epyardi Asda.
Bupati meminta, selama melaksanakan ibadah haji agar selalu menjaga kekompakan dan mempedulikan satu sama lain antara kita. Ikutilah Instruksi dari kepala rombongan haji agar kita senantiasa selamat dalam menunaikan Ibadah Haji.
Dalam kesempatan itu, salah seorang perwakilan Jamaah Haji, Yulidasmar, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Solok beserta jajaran dan Kemenag Kabupaten Solok atas bantuannya dalam memfasilitasi para jemaah Haji.
“Alhamdulillah pada tahun ini saya bersama jemaah lainnya telah diberi kesempatan oleh Allah SWT. Untuk menjalankan rukun Islam yang ke-5 yakni ibadah Haji dimana kami ini merupakan calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun 2020, namun karena pandemi Covid-19, maka tertunda,” ungkap Yulidasmar.
Pihaknya berangkat naik haji bersama isteri Syofinar dan memohon do’a dari masyarakat Solok untuk keberangkatan pulang dan pergi (wandy)
