Hukum dan KriminalOlahraga

Bupati Epyardi Asda: “Saya Sendiri Yang Minta Untuk Mengaudit Khusus Dana KONI Kabupaten Solok”


SOLOK, JN- Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M. Mar, menegaskan bahwa terkait rencanya untuk mengaudit khusus dugaan adanya penyelewengan pembangunan THKW dan Dana KONI Kabupaten Solok, memang datang dari keinginan pribadi Bupati sendiri.

Hal ini dipaparkan Bupati Solok, Senin (29/11), terkait adanya pemberitaan di media Online yang menyatakan ada yang “Manongek” dirinya untuk mengaudit khusus dana THKW dan dana KONI tersebut.
“Tidak ada yang “manongek” saya untuk mengaudit dana KONI Kabupaten Solok. Itu saya lakukan dalam rangka untuk tranparansi keuangan daerah.  Karena ini uang rakyat dan dengan mundurnya ketua KONI, maka pemerintah berkewajiban untuk melakukan audit disamping banyaknya masukan dari masyarakat dan pihak terkait termasuk beberapa orang anggota DPRD Kabupaten Solok,” terang H. Epyardi Asda.


Bupati menjelaskan bahwa ini zaman teansfaransi dan semua harus jelas. Apalagi kalau merasa tidak bersalah kenapa harus cemas.

Sebelumnya penyataan mau mengaudit khusus dana KONI ini dipaparkan secara spontan dan secara bla-blakan oleh Bupati Solok, kepada awak media saat sowan ke orang Nomor Satu di bumi penghasil buah markisah ini, beberapa waktu lalu.

Pertemuan antara Pengurus wartawan yang tergabung dalam PWI Kabupaten Solok dengan Bupati Solok, dalam rangka persiapan keberangkatan untuk mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Daerah PWI Sumbar yang akan digelar tanggal 4 dan 5 Desember 2021 di Kota Bukittinggi. Selain itu juga dalam rangka menjalin tali silaturrahmi dengan Bupati Solok.

Pada kesempatan itu, Bupati menyebutkan akan mengaudit khusus THKW dan Dana KONI kepada awak media.
“Saya ingin uang rakyat dikelola transfaran dan tidak ada main kucing-kucingan yang mengakibabkan ada peluang besar untuk menggelapkan uang rakyat,” tegas Bupati Epyardi Asda.
Pihaknya berharap setelah audit khusus dilakukan, maka semua akan jelas dan tidak lagi menimbulkan fitnah, karena itu untuk transfaransi.


“Kalau nanti ada yang terlibat, ya nanti tanggung sendiri akubatnya,” pungkas Bupati (jn01)

Exit mobile version